Kamis, 17 September 2015

Belajar Tentang Reptil


Yupz, untuk postingan kali ini gue mau sharing atau berbagi kepada para pembaca semua tentang komunitas reptil gue di kota Pati. Meski komunitasnya buka termasuk komunitas yang besar namun atas dasar hobi yang sama dan dibangun atas kesadaran sesama pecinta binatang terutama reptil komunitas ini akhirnya dibentuk. Tujuan yang ingin dicapai secara langsung adalah untuk mewadahi segala hal tentang reptil, misalnya dalam hal pemeliharaannya, perawatannya, pengembangbiakannya, dll. Oke deh, sebelum gue kenalin komunitas gue, kita belajar dulu tentang reptil.

Reptil itu apa sih?

Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Mayoritas reptil adalah ovipar (bertelur) meski beberapa spesies Squamata bersifat vivipar (melahirkan). Reptil vivipar memberi makan janin mereka menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia. Untuk penjelasannya selengkapnya boleh klik disini.

Sekilas Tentang Reptil

Reptil yang sering dipelihara para pecinta reptil akhir2 ini menurut pantauan saya pribadi adalah jenis ular, kadal dan kura2. Untuk ular sendiri yang paling banyak dipelihara adalah jenis phyton, untuk kadalnya ada salva/biawak, iguana, gecko, dsb, sedangkan untuk kura2nya ada dua jenis yaitu kura2 darat dan kura2 air.

Untuk orang awam reptil mungkin dianggap sebagai hewan yang mengerikan, tapi jika mau belajar dan mempelajari tentang hewan tersebut reptil ga ngeri2 amat kok, buktinya sekarang banyak komunitas2 reptil di Indonesia yang memeliharanya. Asalkan mau bertanya dan terlibat langsung dalam pengenalan reptil diberbagai kesempatan yang ada, reptil adalah hewan yang bisa hidup berdampingan dengan manusia, meskipun tetep ga boleh sampek tidur berduaan dengan reptil. Alangkah baiknya jika memang ingin memelihara reptil, disediakan tersendiri kandang/rumah untuk si reptil itu untuk menghindari resiko tertular/terserang penyakit jika misalnya disuatu hari reptil tersebut sakit.

Reptil memang ada yang berbahaya dan sebisa mungkin kita harus menghindarinya jika memang bisa, misalnya ular cobra yang mempunyai bisa (bahasa mudahnya kayak semacam racun, tapi bukan racun), jika tergigit dan bisanya masuk ke tubuh kita, itu akan fatal akibatnya dan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat. Dan ada juga reptil2 lain yang juga berbahaya jika kita tidak benar2 memahami tentang hewan tersebut. Namun ada juga reptil yang tidak berbahaya dan tidak berbisa atau beracun, sehingga untuk memeliharanya akan sangat kecil resikonya untuk melukai tubuh kita, asal kita tahu bagaimana memperlakukannya dengan benar. Di kehidupan liar, reptil akan lebih memilih untuk menghindar dari manusia jika bertemu, kecuali jika dalam keadaan terpojok pertahanannya terakhir baru akan menyerang. Oleh sebab itu kita sebagai manusia harus hidup seimbang dengan makhluk cipataan Allah yang lain, jika kita tidak merusak atau masuk kedalam habitat hewan tersebut dalam hal ini yang kita bahas adalah reptil, maka hewan tersebut juga tidak akan mengganggu kita. (menurut saya seperti itu, CMIIW...)

Komunitas Reptil Gue

Sekarang kita bahas sekilas tentang komunitas reptil gue di kota Pati. Pati itu sebelah mana sih? Pati itu dari Semarang ke timur menuju Demak terus Kudus baru ke Pati, lebih jelasnya silahkan tanya mbah google, ketik keyword Pati, Jawa Tengah.


Nama komunitas reptil gue adalah Reptic (Reptile Pati Community). Dibentuk udah sekitar 2 tahunan. Entah tepatnya tanggal berapa dan bulan apa gue juga ga tahu pastinya. Setiap sminggu sekali tepatnya hari minggu pagi mengadakan gath di stadion Joyo Kusumo Pati. Tapi mungkin untuk kedepannya akan dirubah jadwal gathnya, setelah ada rapat nantinya. Rencananya dirubah hari minggu sore bertempat di Alun2 Simpang 5 Pati.

Reptic
Facebook grupnya Reptic

Segitu aja dulu positngan gue tentang komunitas reptil gue, lain kali akan gue share foto2 saat gath tiap minggunya, kalo sempet yaa, he he heee....

#SaveReptile 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar